Senin, 11 April 2016

"PENYAKIT TBC / TUBERCULOSIS" Penjelasan, Penyebab, Gejala, serta Cara Pengobatanya.



penderita-penyakit-tbc.jpg
"PENYAKIT TBC / TUBERCULOSIS" Penjelasan, Penyebab, Gejala, serta Cara Pengobatanya.

Kali ini mari kita bahas penyakit TBC. Tuberkulosis atau biasa disebut dengan TBC atau TB ini merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksinya saluran pernafasan yang dipicu oleh suatu bakteri. Bekteri tersebut merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan banyak waktu untuk melakukan pengobatan. Bakter ini 90% sering menyerang tubuh manusia bagian paru-paru, dibanding dengan bagian tubuh manusia yang lain.

Tuberculosis (TBC) ini merupakan penyakit yang dapat menular dan sangat menjadi perhatian di dunia. Hingga saat ini, tidak ada satu negara pun yang bebas dari penyakit TBC ini. Angka kematian dan kesakitan akibat kuman mycibacterium tuberculosis ini sangat tinggi.

Hingga kini angka prevalensi pengidap TBC di indonesia saat ini diperkirakan sudah mencapai 289 per 100.000 penduduk dan insidensi telah mencapai angka 189 per 100.000 penduduk. Bahkan 27 dari 1.000 penduduk sudah terancam meninggal dunia seperti yang telah diutarakan oleh Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang menghimpun angka tersebut sejak tahun 2011 yang lalu mengenai tuberkulosis (TBC) di indonesia. Namun pada tahun 2011 ini angka penyembuhan penyakit TBC ini sudah sesuai dengan harapan yaitu sebesar 90,3 persen pasien telah sembuh.

GEJALA PENYAKIT TBC

Penderita yang terserang basil akan mengalami demam namun tidak demam tinggi yang berlangsung lama, terkadang akan dirasakan pada malam hari disertai dengan keringat malam serta seperti serangan influenza yang bersifat hilang timbul. Gejala lain seperti hilangnya nafsu makan dan berat badan, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (disertai dengan darah), perasaan tidak enak dan badan terasa lemah.

Gejala Utama Penyakit TBC yaitu mengalami batuk-batuk selama 3 minggu atau lebih disertai dengan batuk berdahak. Supaya anda dapat mengatasi gejala penyakit TBC sejak dini, anda perlu memperhatikan gejala umum penyakit TBC berikut ini.

Gejala Tambahan yang Sering Dijumpai

  • Batuk Berdahak disertai dengan keluarnya darah
  • Merasa nyeri pada bagian dada dan sesak nafas
  • Mengalami meriang dan demam lebih dari satu bulan
  • Keluarnya keringat pada malam hari tanpa sebab yang jelas
  • Badan menjadi lemah dan lesu
  • Penurunan berat badan karena nafsu makan menurun

"Paling mudah untuk mengetahui seseorang terkena tuberkulosis jika dia berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas. Walaupun tidak bisa langsung ditetapkan tuberkulosis karena harus didiagnosis, tapi itu salah satu pertanda. Jika Anda lemas, batuk tak berhenti, nyeri pada dada, dan keringat pada malam hari, langsung segera periksa," tambah dr Arifin Nawas Sp(P), salah seorang tenaga ahli klinis tuberkulosis di RSUP Persahabatan di tempat sama."

Seperti yang sudah dikatakan bahwa untuk memastikan sesorang terjangkit penyakit TBC atau tidak diperlukan tim medis untuk memeriksa dahak secara mikroskopis langsung (BTA) dan gambaran radiologis (foto rontgen).

penularan-penyakit-tbc.jpg

PENYEBAB INFEKSI PENYAKIT TBC

Penyakit ini diakibatkan oleh infeksi kuman mikrobakterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru-paru anda, atau bagian tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, gijal, kandungan, tulang, hingga otak. TBC ini dapat menyebabkan kematian dan merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian manusia tertinggi di dunia.

Namun pada bahasan kali ini kami membahas penyebab penyakit TBC paru-paru, TBC akan mudah menular dengan cairan pada saluran pernafasan yang keluar ke udara melalui batuk atau bersin dan kemudian dihirup oleh orang-orang disekitarnya. Tidak semua orang yang menghirup udara mengandung kuman TBC akan sakit.

Pada orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan menjaga gizi tubuh dengan baik, penyakit ini tidak akan muncul dan membuat kuman TBC akan "tertidur" . Namun pada mereka yang mengalami kekurangan gizi, membuat daya tahan tubuh menurun dan saat menghirup udara yang mengandung kuman TBC lebih mudah terinfeksi TBC secara aktif atau membuat para kuman yang tadinya "tertidur" ,menjadi kuman yang aktif.

Infeksi TBC yang paling sering kita jumpai yaitu pada paru-paru. Sering muncul dengan gejala yang tidak jelas dan tidak khas, misalnya hanya batuk-batuk ringan sehingga mudah untuk anda abaikan begitu saja. Padahal penderita TBC dapat dengan mudah menularkan virusnya kepada orang lain disekitarnya dan akan merusak jaringan paru- paru hingga muncul gejala yang khas dan parah.

PENGOBATAN PENYAKIT TBC

Untuk mendiagnosa penyakit TBC ini para dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada daerah paru-paru, lalu anda dapat meminta pemeriksaan tambahan berupa foto rontgen paru-paru, tes laboraturium untuk dahak dan darah, dan juga tes tuberkulin (mantoux/PPD). Pengobatan TBC merupakan pengobatan yang dilakukan jangka panjang, terkadang selama 6 hingga 9 bulan dengan paling sedikit 3 macam obat.

Kondisi seperti ini sangat dibutuhkan ketekunan dan kedisiplinan dari pasien untuk meminum obat dan kontrol ke dokter secara berkala agar dapat sembuh dengan total. Apalagi gejala TBC setelah 2 hingga 3 minggu akan hilang sehingga pasien menjadi malas untuk minum obat dan pergi ke dokter untuk kontrol.

Pengobatan TBC tidak tuntas akan berdampak bahaya karena sering kali obat-obatan yang biasa digunakan untuk TBC tidak mempan pada kuman TBC. Akibatnya anda akan diberikan obat-obatan yang mahal dan berdosis sangat tinggi.

Pengobatan untuk penyakit lain selama pengobatan TBC pun sebaiknya diatur oleh dokter untuk mencegah efek samping yang lebih serius atau berbahaya. Penyakit TBC dapat kita cegah dengan cara :

  • Mengurangi kontak langsung dengan penderita TBC aktif
  • Menjaga kebiasaan hidup baik dengan selalu menjaga gizi tubuh, lingkungan sehat dan berolahraga
  • Pemberian vaksin BCG (mencegah TBC yang lebih berat). Vaksin inisecara rutin diberikan pada semua balita.
  • Perlu diingat bahwa seseorang yang sudah pernah menderita TBC dan diobati, dapat kembali terjangkit penyakit TBC kembali jika tidak mencegah dan menjaga kesehatan tubuh.

Semua informasi tentang gejala penyakit TBC disertai dengan penyebab dan cara mengobatinya telah di sampaikan untuk anda. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda serta selalu berusaha mencegah kemungkinan resiko penyakit TBC yang akan menyerang anda. Karena kesehatan adalah harta yang paling berharga.

Baca juga "PENYAKIT DEMAM BERDARAH ATAU DBD" Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, Serta Cara Pencegahan.

Sumber: Doktergaul.net

1 komentar:

  1. "PENYAKIT TBC / TUBERCULOSIS" Penjelasan, Penyebab, Gejala, serta Cara Pengobatanya.

    http://alipz33.mywapblog.com/penyakit-tbc-tuberculosis-penjelasan-pen.xhtml

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjunganya!
Tolong berikan komentar, dan bagikan artikel ini melalui media sosial..