Jumat, 01 Mei 2015

"MONUMEN PALAGAN TUMPAK RINJING PACITAN" Megahnya patung Jendral Sudirman dan Brigjen Slamet Riyadi ini jadi saksi bisu perjanjian bersejarah serta untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur. [Desa Dadapan - Kecamatan Pringkuku]

<br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com"><img src="http://i2.wp.com/pacitanku.com/wp-content/uploads/2013/08/tumpak-rinjing-pacitan.jpg" width="300" height="200" alt="gambar monunen panglima sudirman palagan tumpak rinjing dadapan pringkuku pacitan" /></a><a></a><br />Monumen Tumpak Rinjing, Saksi Bisu Perjanjian Bersejarah<br /><br /> <p style="text-align:justify;"><i>Sebenarnya di Pacitan ini ada beberapa bangunun-bangunan bersejarah yang mungkin belum banyak di ketahui oleh warga pacitan sendiri. Di antaranya monumen Jendral Sudirman. Selain Monumen Jenderal Soedirman yang berada di Nawangan, di Pacitan juga terdapat monument Jenderal Soedirman versi lainnya. Namanya adalah Monumen Palagan Tumpak Rinjing.<br /><br /> Monumen Tumpak Rinjing terletak di <a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=tuguragung">Desa Dadapan</a>, kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Monumen ini dibangun karena merupakan rute gerilya Panglima Besar Jendral Sudirman di Pacitan dalam berjuang melawan penjajah. Monumen untuk menandai rute gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman yang di antaranya juga melintasi Pacitan. <br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com/img/palagan-tumpakrinjing-pac.jpg"><img src="http://alipz33.xtgem.com/img/palagan-tumpakrinjing-pac.jpg" width="300" height="200" alt="petualang monumen jendral sudirman palalagan tumpakrinjing adventure" /></a><br /><br />Patung di monumen ini adalah Jenderal Soedirman dan Brigjen Ignatius Slamet Riyadi. Monumen Tumpak Rinjing dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam pertempuran di Tumpak Rinjing. Monumen ini dibangun untuk mengenang pertempuran para gerilyawan yang dipimpin langsung oleh Jenderal Sudirman bersama Brigjen Ignatius Slamet Riyadi di Tumpak Rinjing melawan pasukan Konvooi Kolonial Belanda, pertempuran terjadi pada 7 Juni 1948.<br /><br /> Jalur akses menuju Monumen pun sangatlah mudah,karena satu jalur dengan jalur Bus jurusan Pacitan-Solo dan Monumen tersebut terletak pas dipinggir jalan raya. Namun yang menjadi satu masalah adalah bahwa areal monumen ini tidaklah luas seperti di Nawangan, kecil dan kurang terawat. Hal tersebut Nampak dari tidak adanya warung-warung ataupun toko yang berjualan di lokasi, menjadikannya tidak seperti lokasi wisata seperti tempat wisata lainnya.<br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com/img/palagan.jpg"><img src="http://alipz33.xtgem.com/img/palagan.jpg" width="300" height="200" alt="petualang monumen jendral sudirman palalagan tumpakrinjing dadapan pringkuku pacitan" /></a><br /><br /> Sering pada saat-saat tertentu, monumen ini dijadikan tempat kegiatan ekstra kurikuler oleh sekolah-sekolah setempat untuk mengenang dan mengingat selalu perjuangan para pahlawan dalam memperebutkan bangsa Indonesia dari tangan penjajah. Bagi wisatawan yang datang dari arah <a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=gong">Goa Gong</a> atau Goa Tabuhan menuju Pantai Teleng Ria, pasti akan melewati monumen ini, karena letaknya yang di pinggir jalan utama dari Jawa Tengah menuju Pacitan. Tempat ini cocok bagi para biker dan klub- klub motor untuk sekedar melepas lelah sementara sebelum melanjutkan perjalanan. Tempatnya teduh dengan pohon-pohon rindang di sekitarnya dan ada.<br />[Pacitanku.com]<br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com/img/palagan-tumpakrinjing-2.jpg"><img src="http://alipz33.xtgem.com/img/palagan-tumpakrinjing-2.jpg" width="300" height="200" alt="petualang monumen jendral sudirman palalagan tumpakrinjing" /></a><br /><br /> </i></p> 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjunganya!
Tolong berikan komentar, dan bagikan artikel ini melalui media sosial..